Gareng Gareng itu adalah anak dari Gandarwa, akan tetapi, merupkan anak angkat Semar. Nala Gareng adalah anak yang paling tua. Julukan lainnya adalah Pancalpamor , Pegatwaja<> (aku rada kesindir), menyingkiri makanan yang enak-enak tetapi mendatangkan penyakit, Nala Gareng . Gareng sering dilambangkan dengan : tangan yang ceko , berarti tidak pernah mencuri. 2. gejik sikile , berarti selalu berhati-hati . dalam bertindak Nala Gareng berwatak suka bercanda (humoris), walaupun omongnya kalah kemrecek jika ditandingkan dengan adiknya Petruk, sembrana tapi tidak kelewatan, suka menolong, dan setia pada bandara. Gareng punya anak bernama Natawati. Gareng juga pernah jadi raja di negara Parang Gumewang dengan nama Pandhu Bergola. Prabu Padhu Bergola juga sakti mandraguna, semua negara yang angkara murka ditaklukkannya. Saudaranya, Semar, Petruk dan Bagong jadi kebingungan karena kehilangan Saudara. Setelah mulia, Prabu Pandhu Bergola agak sombong untuk menaklukkan Ngamarta. Semua satria pandawa kalah. Kresna waspada dan memanggil Semar. Semar menyuruh agar Petruk yang melawannya. Prabu Pandhu Bergola berubah jadi gareng. Lalu keduanya ulung-ulengan gelut (bertengkar seperti anak)lalu dipisah oleh Semar. Setelah ditanya apa sebab ingin menguasai Ngamarta, Gareng berkata bahwa para majikannya agar tidak terlena. Jangan setelah mapan dan berwibawa, kurang waspada, nanti bakan terjatuh. |