Bagong Bagong juga anak Semar yang ketiga. Ceritanya, Gareng dan Petruk minta kepada Semar agar mereka dicarikan teman. Sanghyang Tunggal memberi anugerah kepada Semar. Bayangannya berubah menjadi Bagong atau Bawor. Badannya ipel-ipel, mblegug seperti Semar, tetapi matanya lebar dan mulutnya dower. Wataknya banyak sembrono, pinter buat lelucon, kadang bikin sebel, suka semaunya sendiri, akan tatapi jujur, dan juga sakti. Semua Punakawan itu sakti. Jika bertindak suka terburu-buru, kurang perhitungan. Ya hanya Petruk yang bisa menyempurnakannya. Ada yang mengatakan Bagong berasal dari bahasa Arab bagho (bagho opo bego?) yang artinya suka membangkang, tidak gampang menurut oleh omongan orang. Watak Bagong yang seperti ini juga hanya untuk menjadi contoh dan pelajaran kepada majikannya, bahwa tindak dan ucapan itu macam-macam, ada yang seperti Bagong, Gareng, Petruk, Semar. Semua itu supaya majikan ingat dan waspada untuk menegakkan kebenaran.
|